Kamis, 10 Oktober 2013

Workshop Penyempurnaan Dokumen Kerja KPAD

Peran KPAD sebagai lembaga yang konsen terhadap Perlindungan Anak, mempunyai peranan yang sangat strategis, sebagai media preventif untuk meminimalisir  terjadinya kekerasan anak. Keberadaan KPAD diharapkan lebih berperan aktif, dan lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal itu disampaikan oleh Dra. Sri Winarti, MH, Ketua Yayasan Bina Insani saat membuka Workshop Penyempurnaan Dokumen Kerja KPAD di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen.
Workshop yang diselenggarakan kerjasama antara Forum KPAD, Yayasan Bina Insani dan didukung oleh Plan Indonesia PU Kebumen itu diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 12-13 September 2013 diikuti oleh 30 orang dari 12 KPAD yaitu: KPAD Desa Logandu, Kebakalan, Kalireja, Karangmaja, Kajoran, Karanggayam dan Penimbun Kecamatan Karanggayam, KPAD Desa Padureso, Balingasal, Pejengkolan Kecamatan Padureso. dan 4 KPAK yaitu: KPAK Kelurahan Wonokriyo, Gombong Kecamatan Gombong dan KPAK Bumirejo dan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen. Sebagai fasilitatornya adalah Yuyum Fhahni Paryani, CBCP Specialist Plan Indonesia.
Yuyum Fhahni Paryani dalam mengawali workshop mengajak peserta untuk menggambarkan kondisi KPAD masing-masing dengan membuat gambar sebuah benda yang mampu menjelaskan tentang KPAD di desa saat ini. Dalam gambar itu nanti dipaparkan kondisi KPAD saat ini, harapan ke depannya mau seperti apa? Dengan menjelaskan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman KPAD.
Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui secara riil kondisi KPAD yang ada di Kebumen yang selanjutnya dapat untuk mencari solusi yang terbaik ketika KPAD menghadapi kendala dilapangan.
Selain untuk mengevaluasi kondisi KPAD dalam workshop itu juga dalam rangka mereview dokumen kerja KPAD yang tindak lanjutnya nanti adalah pendampingan dari Forum KPAD Kebumen untuk penyempurnaan dokumen kerja sekaligus penataan buku administrasi yang harus dimiliki oleh KPAD.

Gambaran kondisi KPAD dalam bentuk gambar hasil diskusi peserta:

 

2 komentar: