Jumat, 08 November 2013

PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK


Bentuk kekerasan dalam rumah tangga
1.   Pengabaian
Kealpaan yang disengaja ataupun tidak untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti:
a.    Kebutuhan fisik
b.   Pendidikan
c.    Emosional
2.   Fisik
Perlakuan yang menimbulkan luka, memar, patah tulang, lecet dll
3.   Emosional
4.   Seksual
Faktor pelaku kekerasan
1.   Ontogenik
Pembawaan/faktor genetic.
2.   Family sistem
Keluarga sangat menentukan. Bagaimana pendidikan keluarga sangat berpengaruh pada kepribadian anak. Pisahkan tempat tidur anaknya.
3.   Sistem komunitas
Berhati-hatilah memilih tempat atau lingkungan bermain anak.
4.   Makrosistem
Pengaruh budaya, tata nilai, sistem politik, aspek hukum.
Tahapan perkembangan anak
1.   Oral
Dimana anak suka memainkan/memasukan sesuatu dimulut (menyusui)
2.   Anal
Kesukaan anak untuk buang hajat besar (panjang) dibuktikan ketika usia anak sekitar 5 tahun suka buang air dijalan.
3.   Falik
Jangan takut menyampaikan organ tubuh pada anak dengan penjelasan yang benar. Kemudian dibarengi dengan penjelasan pentingnya menjaga organ tubuh.
4.   Laten
Fase  dimana anak suka pada sesama jenis.
5.   Genita
Fase dimana anak sudah mulai ada perubahan pada fisik dan psikis anak. Suka kepada lawan jenis. Berikan penjelasan yang cukup dan komunikasi yang efektif.

Alasan melakukan kekerasan
1.   Mendidik korban Tegas bukan berarti melakukan kekerasan. Seringkali orang tua beranggapan dengan alasan disiplin dengan melakukan kekerasan;
2.   Marah (tidak bisa menguasai diri karena dipicu perilaku korban);
Jangan memanipulasi keadaan dengan anak. Misal ketika anak dimarahi ayah, ibu membela dan sebaliknya.
3.   Mendapat tekanan dari orang lain;
Marah berbeda dengan tegas. Memberikan sangsi (punishman) boleh tetapi yang mendidik. Sebaliknya reward (pujian) juga harus dilakukan. Jangan suka mencela tanpa memuji.
4.   Perilaku korban diluar batas dan berusaha untuk menghentikan;
5.   Khilaf;
6.   Mengingkari apa yang dilakukan.
Faktor yang menyebabkan  KDRT berkelanjutan
1.   Adanya harapan akan perubahan relasi yang lebih supportive dimasa mendatang;
2.   Korban ingin melepaskan diri, namun ia sendiri tidak mungkin menghindari realita sebagai anggota keluarga;
3.   Adanya konflik relasi afektif antara korban dan pelaku;
4.   Support external yang minimal sehingga korban harus kembali pada keluarga.


Penjelasan materi
Pengabaian adalah:
a.        Kelalaian dalam memenuhi kebutuhan yang berakibat pada luka, kematian,  gangguan emosional, seksual, fisik, kognitif yang serius
b.        Pengabaian muncul dalam bentuk
1)        Tidak memperhatikan kebutuhan psikologis anak (perhatian, dukungan, kasih sayang)
2)        Lalai memberikan fasilitas pendidikan
3)        Pembatasan ruang gerak
4)        Tidak memperhatikan faktor keamanan anak (secara psikologis, fisik ataupun seksual)
5)        Lalai dalam memenuhi kebutuhan fisik anak (sandang, papan, papan)

Dampak KDRT
Gangguan psikosomatis adalah penyakit fisik yang ditimbulkan karena gangguan psikis (kekawatiran yang berlebihan/was-was)
Insomnia (ketergantungan/kecanduan)
Ketika ada anak yang menjadi pecandu narkoba sering kali kita menjustivikasi bahwa anak itu salah. Tanpa sadar bahwa penyebab anak menjadi pecandu narkoba itu ada faktor salah pengasuhan dan kekurang perhatian dari orangtua, lingkungan.
KEKERASAN FISIK
a.        Perlakuan yang bisa menyebabkan lecet, memar, lebam, luka, perdarahan, bengkak yang disengaja dan dimaksudkan menyakiti orang lain
b.        Kekerasan yang dilakukan secara terus menerus dilakukan disebut sebagai abuse
KEKERASAN PSIKOLOGIS;
Suatu bentuk perlakuan dengan menggunakaan kata-kata, ekspresi wajah yang bersifat menyudutkan, membatasi. merendahkan dan menimbulkan rasa bersalah;
EFEK KEKERASAN;
Anak yang mengalami abuse semenjak usia muda memiliki kemungkinan gangguan :
a.     Persepsi, perhatian yang kacau
b.     Perkembangan kemampuan berpikir yang terhambat
c.      Gangguan konsentrasi
d.     Mudah terstimulasi secara emosional
e.      Agresif
f.       Hambatan pergaulan, muncul perilaku aneh, mengisolasi diri
g.     Phobia
h.     Delinquent (kenakalan anak, remaja)
i.       Gangguan perilaku seksual (terjadi pada sexual abuse)  perilaku seksual eksesif (berlebihan) atau sulit menjalin relasi seksual;
j.       Gangguan sistem ingatan
k.     Suasana emosi yang cenderung negatif, mematikan perasaan
l.       Sulit menjalin hubungan baik, mudah tidak percaya pada orang lain
m.   Kecemasan tinggi, selalu gelisah,  rasa takut muncul tanpa alasan yang jelas
n.     Gangguang psikosomatis
o.     Menilai diri sendiri buruk
p.     Ketergantungan pada obat-obatan
q.     Kemarahan yang terus menerus
r.      Insomnia
s.      Depresi, ingin bunuh diri
Gangguan yang muncul : bersifat jangka pendek dan panjang, muncul
satu jenis gangguan atau beberapa sekaligus


Disampaikan oleh: Riza Wahyuni, S.Psi, Msi, Psi.
Pada Pelatihan Penangan Kasus kekerasan kepada anak bagi KPAD, Staff BPPKB Kab. Kebumen dan Indipt di Hotel Candisari, 13-15 Oktober 2012.
By; Babeh fKPAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar