Jumat, 08 November 2013

Efek / dampak kekerasan fisik


PENGHAYATAN TUBUH MENJADI BURUK;
a.         Merasakan kehadiran bagian tubuh tertentu terus menerus
b.        Melakukan kompensasi dengan menggunakan obat-obatan
c.         Merasakan sakit di sekujur tubuh
d.        Tidak bisa merasakan apa-apa pada tubuh sendiri
e.         Kurang bisa menangkap sinyal-sinyal tubuh
f.          Kurang bisa merawat tubuh
g.        Menghindari aktivitas yang biasa dijalankan
h.        Sengaja melukai diri sendiri

RELASI SOSIAL TERGANGGU
a.         Sulit mempercayai orang lain
b.        Curiga pada orang lain
c.         Menghindar dan merasa nyaman ketika mendapat perhatian dan ungkapan kasih sayang dari orang lain
d.        Berhubungan dengan orang lain tanpa tujuan yang jelas
e.         Merasa tidak layak berhubungan dengan orang lain
f.          Merasa akan gagal dalam menjalin hubungan
g.        Merasa ditolak
h.        Sulit membuat komitmen ketika orang mulai mendekatkan diri
i.           Sulit melepaskan diri dari orang yang dianggap dekat
j.           Tidak dapat mengatakan tidak
k.         Selalu menguji komitmen orang yang dekat

GANGGUAN PROSES BERPIKIR
a.         Sulit konsentrasi
b.        Pikiran yang kaku, sulit melihat kemungkinan berbeda
c.         Tema  yang muncul terus menerus (obsesif)
d.        Ide yang disampaikan tidak berkaitan satu sama lainnya

EFEK KEKERASAN DI USIA MUDA;
Anak yang mengalami abuse semenjak usia muda memiliki kemungkinan gangguan :
a.         Persepsi, perhatian yang kacau
b.        Perkembangan kemampuan berpikir yang terhambat
c.         Gangguan konsentrasi
d.        Mudah terstimulasi secara emosional
e.         Agresif
f.          Hambatan pergaulan, muncul perilaku aneh, mengisolasi diri
g.        Gangguan perilaku seksual (terjadi pada sexual abuse)             perilaku seksual eksesif (berlebiihan) atau sulit menjalin relasi seksual
h.        Gangguan sistem ingatan
i.           Suasana emosi yang cenderung negatif, mematikan perasaan
j.           Sulit menjalin hubungan baik, mudah tidak percaya pada orang lain
k.         Kecemasan tinggi, selalu gelisah,  rasa takut muncul tanpa alasan yang jelas
l.           Gangguang psikosomatis
m.      Menilai diri sendiri buruk
n.        Ketergantungan pada obat-obatan
o.        Kemarahan yang terus menerus
p.        Insomnia
q.        Depresi, ingin bunuh diri
Gangguan yang muncul : bersifat jangka pendek dan panjang, muncul satu jenis gangguan atau beberapa sekaligus
KEKERASAN SEKSUAL ANAK
Jenis perlakuan:
      Incest
     Aktivitas seks yang dilakukan oleh ayah kepada anak
      Pedophilia
     Aktivitas seks yang dilakukan terhadap anak kecil
      Intrafamilial
     Aktivitas seks yang dilakukan diantara anggota keluarga
      Extrafamilial
Apakah pernah mengalami hal-hal berikut ini ?
a.         Sentuhan di area seksual
b.        Diperlihatkan film yang mengungkapkan tentang aktivitas seksual
c.         Dirangsang untuk melakukan aktivitas seksual oral
d.        Digoda, dilecehkan dengan kata, sikap yang mengarah pada perbuatan seksual
e.         Membahas bagian tubuh yang mengarah pada pembahasan seksual
f.          Dilibatkan pada pornografi dan porno aksi
g.         Diperkosa, dipaksa melakukan penetrasi
h.         Dipeluk, dicium, disentuh yang membuatmu merasa tidak nyaman
i.           Melakukan aktivitas seksual yang membuat merasa tertekan
j.           Diperlihatkan bagian tubuh yang mengarah pada seksualitas
k.         Dilibatkan  pada aktivitas prostitusi

TANDA-TANDA KEKERASAN SEKSUAL
a.         Permainan yang mengarah pada kegiatan seksual secara konsiten dengan diri sendiri, mainan ataupun anak lain
b.        Ungkapan, kata-kata yang mengarah pada organ seksual taupun kegiatan seksual yang tidak sesuai dengan usia perkembangan
c.         Rasa sakit, perdarahan, pembengkakan di mulut, genital,rectal area
d.        Infeksi pada organ pembuangan
e.         Tertular penyakit kelamin
f.          Keluhan sakit fisik yang kronis ataupun akut
g.        Ngompol
h.        Keinginan terus menerus membersihkan diri atau justru tidak memperhatikan kebersihan
i.           Gangguan makan
j.           Kecemasan yang eksesif, depresi ada keinginan bunuh diri
k.         Gangguan tidur
l.           Berbagai masalah di sekolah
m.      Minggat
n.        Perilaku agresif, self destructive (melukai diri sendiri)
o.        Kecanduan obat-obatan
p.        Aktivitas seksual di usia muda
q.        Kehamilan di usia muda
Tanda-tanda yang dimaksud ; muncul satu atau beberapa sekaligus

AKIBAT KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK;
Short term
1)             Merasa tidak berdaya
2)             Marah
3)            Takut
4)            Cemas meningkat
5)            Mudah tersinggung
6)            Phobia (ketakutan yang spesifik terhadap objek, orang atau tempat tertentu)
7)            Mimpi buruk
8)            Terlibat pelacuran
9)            Sulit menyatakan dorongan seksual
10)         Seks dianggap menjijikkan
11)          Kontrol yang berlebihan untuk meyakinkan keamanan saat berhubungan seks
12)          Flashback peristiwa traumatik saat berhubungan seks
13)         Melakukan hubungan seks karena partner menginginginkan dan bukan karena keinginan sendiri
14)         Sulit berkonsentrasi
15)         Dibayangi masa lalu
16)         Ketakutan yang sangat terhadap lingkungan tertentu karena khawatir berjumpa pelaku
17)         Melukai diri sendiri
18)         Menyendiri
19)         Mudah tersinggung
20)        Rasa sakit pada bagian tubuh yang berkait dengan organ seksual
21)          Keinginan untuk membersihkan diri secara terus menerus

SEKSUALITAS
1)             Merasa tidak nyaman ketika berhubungan seks
2)             Menggunakan seks untuk tujuan yang  tidak ada kaitannya dengan seks
3)            Tidak bisa mengatakan tidak pada seks
4)            Seks sebagai alkat untuk mendapat sesuatu
5)            Terlibat pelacuran
6)            Sulit menyatakan dorongan seksual

Jangka panjang
1)             Ganguan fisik (depresi dan munculnya kecemasan)
2)             Psikosomatik
3)            Sulit menjalin hubungan dekat
4)            Re-victimization
5)            Berencana melakukan bunuh diri
6)            Mengalami kecanduan
7)            Kecenderung neurotik
8)            Terlibat dalam tindak pelacuran
9)            Terlibat masalah kenakalan remaja (mencuri, melakukan tindak kriminal, dsb)

MEKANISME DIRI KORBAN;
1)             Meminimalkan
2)             Rasionalisasi
3)            Melupakan
4)            Hambatan integrasi
5)            Kehampaan berkait dengan tubuh
6)            Chaos
7)            Mengambil jarak
8)            Kewaspadaan yang berlebihan
9)            Humor sebagai kompensasi
10)         Meningkatkan kesibukan
11)          Melarikan pada aktivitas seks
12)          Ganguan mental
13)         Melukai diri sendiri
14)         Keinginan bunuh diri
15)         Gangguan makan
16)         Bohong
17)         Mencuri
18)         Berjudi
19)         Menolak kedekatan hubungan
20)        Melarikan diri pada religi
21)          Kompulsif
22)         Menghindar

FAKTOR YANG MEMPERPARAH GANGGUAN;
1)             Lama abuse terjadi
2)             Kedekatan dengan pelaku
3)            Familiaritas dengan lokasi kejadian
4)            Bentuk perlakuan yang dialami
5)            Support yang diperoleh
6)            Tingkat agresivitas yang menyertai
7)            Tingkatan perkembangan, semakin muda semakin berat akibatnya
8)            Tingkat keterlibatan korban
9)            Aspek gender antara pelaku dan korban
Semakin banyak aspek yang dijumpai pada saat kekerasan terjadi maka semakin parah akibatnya

PIHAK-PIHAK YANG PERLU MENDAPAT INTERVENSI;
1)             Korban
2)             Pelaku
3)            Saksi
4)            Keluarga
5)            Komunitas
PREVENSI DOMESTIC VIOLANCE;
0-5 tahun
Visitasi di rumah untuk kelompok beresiko tinggi   mengalami kekerasan
6-12 tahun
      Visitasi di rumah
      Observasi di sekolah
      Intervensi berbasis komunitas
13-18 tahun
      Visitasi rumah
      Observasi di sekolah
      Intervensi berbasis komunitas
      Diseminasi untuk tujuan prevensi

18 tahun ke atas

      Pendidikan publik       
      Sistem hukum yang menunjang
      Kampanye media       
      Sistem keamanan untuk pihak beresiko tinggi
      Observasi di sekolah
      Intervensi berbasis komunitas



Disampaikan oleh: Riza Wahyuni, S.Psi, Msi, Psi.
Pada Pelatihan Penangan Kasus kekerasan kepada anak bagi KPAD, Staff BPPKB Kab. Kebumen dan Indipt di Hotel Candisari, 13-15 Oktober 2012.
By; Babeh fKPAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar