Bentuk kekerasan dalam rumah tangga
1.
Pengabaian
Kealpaan
yang disengaja ataupun tidak untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti:
a.
Kebutuhan fisik
b.
Pendidikan
c.
Emosional
2.
Fisik
Perlakuan
yang menimbulkan luka, memar, patah tulang, lecet dll
3.
Emosional
4.
Seksual
Faktor pelaku kekerasan
1.
Ontogenik
Pembawaan/faktor
genetic.
2.
Family sistem
Keluarga
sangat menentukan. Bagaimana pendidikan keluarga sangat berpengaruh pada
kepribadian anak. Pisahkan tempat tidur anaknya.
3.
Sistem komunitas
Berhati-hatilah
memilih tempat atau lingkungan bermain anak.
4.
Makrosistem
Pengaruh
budaya, tata nilai, sistem politik, aspek hukum.
Tahapan perkembangan anak
1.
Oral
Dimana
anak suka memainkan/memasukan sesuatu dimulut (menyusui)
2.
Anal
Kesukaan
anak untuk buang hajat besar (panjang) dibuktikan ketika usia anak sekitar 5
tahun suka buang air dijalan.
3.
Falik
Jangan
takut menyampaikan organ tubuh pada anak dengan penjelasan yang benar. Kemudian
dibarengi dengan penjelasan pentingnya menjaga organ tubuh.
4.
Laten
Fase
dimana anak suka pada sesama jenis.
5.
Genita
Fase
dimana anak sudah mulai ada perubahan pada fisik dan psikis anak. Suka kepada
lawan jenis. Berikan penjelasan yang cukup dan komunikasi yang efektif.
Alasan melakukan kekerasan
1.
Mendidik korban Tegas
bukan berarti melakukan kekerasan. Seringkali orang tua beranggapan dengan
alasan disiplin dengan melakukan kekerasan;
2.
Marah (tidak bisa
menguasai diri karena dipicu perilaku korban);
Jangan
memanipulasi keadaan dengan anak. Misal ketika anak dimarahi ayah, ibu membela
dan sebaliknya.
3.
Mendapat tekanan dari
orang lain;
Marah
berbeda dengan tegas. Memberikan sangsi (punishman) boleh tetapi yang mendidik.
Sebaliknya reward (pujian) juga harus dilakukan. Jangan suka mencela tanpa
memuji.
4.
Perilaku korban
diluar batas dan berusaha untuk menghentikan;
5.
Khilaf;
6.
Mengingkari apa yang
dilakukan.
Faktor yang menyebabkan KDRT berkelanjutan
1.
Adanya harapan akan
perubahan relasi yang lebih supportive dimasa mendatang;
2.
Korban ingin
melepaskan diri, namun ia sendiri tidak mungkin menghindari realita sebagai
anggota keluarga;
3.
Adanya konflik relasi
afektif antara korban dan pelaku;
4.
Support external yang
minimal sehingga korban harus kembali pada keluarga.
Penjelasan materi
Pengabaian adalah:
a.
Kelalaian dalam
memenuhi kebutuhan yang berakibat pada luka, kematian, gangguan emosional, seksual, fisik, kognitif yang serius
b.
Pengabaian muncul
dalam bentuk
1)
Tidak
memperhatikan kebutuhan psikologis anak (perhatian, dukungan, kasih sayang)
2)
Lalai memberikan fasilitas
pendidikan
3)
Pembatasan ruang
gerak
4)
Tidak
memperhatikan faktor keamanan anak (secara psikologis, fisik ataupun seksual)
5)
Lalai dalam
memenuhi kebutuhan fisik anak (sandang, papan, papan)
Dampak KDRT
Gangguan psikosomatis adalah
penyakit fisik yang ditimbulkan karena gangguan psikis (kekawatiran yang
berlebihan/was-was)
Insomnia
(ketergantungan/kecanduan)
Ketika ada anak yang menjadi
pecandu narkoba sering kali kita menjustivikasi bahwa anak itu salah. Tanpa
sadar bahwa penyebab anak menjadi pecandu narkoba itu ada faktor salah
pengasuhan dan kekurang perhatian dari orangtua, lingkungan.
KEKERASAN FISIK
a.
Perlakuan yang
bisa menyebabkan lecet, memar, lebam, luka, perdarahan, bengkak yang disengaja
dan dimaksudkan menyakiti orang lain
b.
Kekerasan yang
dilakukan secara terus menerus dilakukan disebut sebagai abuse
KEKERASAN PSIKOLOGIS;
Suatu bentuk perlakuan dengan
menggunakaan kata-kata, ekspresi wajah yang bersifat menyudutkan, membatasi.
merendahkan dan menimbulkan rasa bersalah;
EFEK KEKERASAN;
Anak yang
mengalami abuse semenjak usia muda memiliki kemungkinan gangguan :
a.
Persepsi,
perhatian yang kacau
b.
Perkembangan
kemampuan berpikir yang terhambat
c.
Gangguan
konsentrasi
d.
Mudah
terstimulasi secara emosional
e.
Agresif
f.
Hambatan
pergaulan, muncul perilaku aneh, mengisolasi diri
g.
Phobia
h.
Delinquent
(kenakalan anak, remaja)
i.
Gangguan perilaku
seksual (terjadi pada sexual abuse)
perilaku seksual eksesif (berlebihan) atau
sulit menjalin relasi seksual;
j.
Gangguan sistem
ingatan
k.
Suasana emosi
yang cenderung negatif, mematikan perasaan
l.
Sulit menjalin
hubungan baik, mudah tidak percaya pada orang lain
m.
Kecemasan tinggi,
selalu gelisah, rasa takut muncul tanpa
alasan yang jelas
n.
Gangguang
psikosomatis
o.
Menilai diri
sendiri buruk
p.
Ketergantungan
pada obat-obatan
q.
Kemarahan yang
terus menerus
r.
Insomnia
s.
Depresi, ingin
bunuh diri
Gangguan yang
muncul : bersifat jangka pendek dan panjang, muncul
satu jenis
gangguan atau beberapa sekaligus
Disampaikan oleh: Riza
Wahyuni, S.Psi, Msi, Psi.
Pada Pelatihan Penangan Kasus kekerasan kepada anak bagi KPAD, Staff
BPPKB Kab. Kebumen dan Indipt di Hotel Candisari,
13-15 Oktober 2012.
By; Babeh
fKPAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar