Tahap psikologis
balita:
•
Dalam
3 bulan pertama timbul daya tarik terhadap manusia.
•
Mulai
meraban (6 minggu), awal interaksi sosial.
•
Indera
mata sudah mulai berfungsi dengan baik seperti, ketajaman, refleks pupil,
mengikuti objek, tertarik pada obyek yang menyenangkan.
•
Mulai
mengenal ibu dan muncul tingkah laku lekat.
Anak mengalami ketakutan
bila berpisah dg objek lekatnya
•
Pada
bulan ke -8, mulai takut terhadap orang asing.
•
Pada
bulan 9 - 12 takut ditinggalkan objek lekatnya.
• Tingkah
laku lekat bervariasi sesuai dengan perkembangan kognisinya, contoh bayi
menangis bila sendirian, anak akan mencari ibunya/objek lekatnya bila ibu tidak
tampak dalam jangkauannya
Kesiapan mendengarkan;
•
Bayi yang sering diajak
bicara oleh ibu dengan menyebutkan nama-nama di sekelilingnya mendapatkan
tingkat perkembangan yang lebih baik.
• Stimulasi auditif yang
terlalu bising menyebabkan adanya hambatan, seperti sulit membedakan suara
dan dalam tahun pertama masuk sekolah
mengalami kesulitan membaca.
•
Harus dikaji lebih lanjut.
USIA SATU – LIMA;
Perkembangan
motorik kasar dan halus: berdiri, berlari, memanjat.
Tangan dan
mata mampu berkordinasi dengan baik. Tangan menjadi alat untuk eksplorasi.
Usia 4 anak
sudah dapat berbahasa, mengambil bagian aktif dalam percakapan, komunikasi
dengan teman sebaya, menyatakan keinginan dan kebutuhannya.
• Pada akhir periode ini
anak memperoleh banyak pengertian mengenai benda-benda menurut bentuk dan
warnanya, membedakan suara keras dan lembut, mengerti nama benda-benda dan
dapat menanyakan nama benda yang belum diketahui.
• Mengerti ruang dan waktu,
siang malam, arah dan menguasai serangkaian tugas sederhana.
PENGERTIAN AKAN NORMA
MULAI MUNCUL
•
Kebutuhan untuk aktif
sesuai dengan perkembangan kognisinya, sudah dapat membuat rencana, memikirkan
apa yang akan direncanakan.
•
Sosialisasi dengan teman
sebaya dan mengikuti permainan yang ada aturannya.
•
Belajar model
(modelling/coping).
MUNCUL PERIODE PEMBANGKANGAN/KEPALA BATU;
•
Biasanya muncul usia 2,5
dan 3,5 thn.
•
Diwujudkan dengan tantrum,
yaitu letusan afeksi yang tidak ditujukan pada seseorang dan merupakan reaksi
terhadap sesuatu, berbeda dengan perilaku agresif yaitu tingkah laku fisik atau
verbal yang ditujukan pada suatu objek atau orang yang menyebabkan
sakit/kerugian tertentu.
MERUPAKAN MASA BERMAIN;
•
Permainan gerak dan fungsi
(lahir - 3 thn), berbagai macam aktivitas motorik, vokal dan penginderaan.
•
Permainan peranan, fantasi
(2-5 thn)
•
permainan konstruksi,
membuat sesuatu, menyusun balok dll.
•
(banyak tokoh psikologi
yang membagi permainan dengan kategori lain, tetapi intinya sama).
SIFAT KHAS pada MASA TERTENTU (FREUD);
•
Fase oral 0- 1 thn, kepuasan pada mulutnya.
•
Fase anal 1-3 thn, sumber kepuasan pada anusnya.
•
Fase Phalic, 3- 5 thn, sumber kepuasan pada alat
kelaminnya.
•
Fase laten 5- 13 thn, masa sekolah.
•
Fase Pubertas.
•
Fase genital
Fase teori lain;
•
Batita
•
Balita
•
Fase Akademik 6/7 thn – 14
tahun
•
Remaja awal
•
Remaja tengah
•
Remaja Akhir
•
Dewasa, awal, tengah,
akhir
•
Lansia
PERMASALAHAN TINGKAH LAKU;
•
Permasalahan emosi :
–
Mencuri
–
Berkelahi,membolos
–
Gangguaan konsentrasi
–
Hiperaktif
–
Menarik diri
–
Cemas berlebihan
–
Psikotik
Yulaida Psi (Psikolog RSUD Kebumen)
Disampaikan pada pelatihan “Pendekatan Restorative Justice Sebagai
Alternativ Penanganan Masalah Kenakalan Anak” di Hotel Candisari, 7
s.d 9 Mei 2012
By: @babeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar