PENGHAYATAN TUBUH
MENJADI BURUK;
a.
Merasakan kehadiran bagian tubuh tertentu terus menerus
b.
Melakukan kompensasi dengan menggunakan obat-obatan
c.
Merasakan sakit di sekujur tubuh
d.
Tidak bisa merasakan apa-apa pada tubuh sendiri
e.
Kurang bisa menangkap sinyal-sinyal tubuh
f.
Kurang bisa merawat tubuh
g.
Menghindari aktivitas yang biasa dijalankan
h.
Sengaja melukai diri sendiri
RELASI
SOSIAL TERGANGGU
a.
Sulit mempercayai orang lain
b.
Curiga pada orang lain
c.
Menghindar dan merasa nyaman ketika mendapat perhatian dan ungkapan kasih
sayang dari orang lain
d.
Berhubungan dengan orang lain tanpa tujuan yang jelas
e.
Merasa tidak layak berhubungan dengan orang lain
f.
Merasa akan gagal dalam menjalin hubungan
g.
Merasa ditolak
h.
Sulit membuat komitmen ketika orang mulai mendekatkan diri
i.
Sulit melepaskan diri dari orang yang dianggap dekat
j.
Tidak dapat mengatakan tidak
k.
Selalu menguji komitmen orang yang dekat
GANGGUAN PROSES BERPIKIR
a.
Sulit konsentrasi
b.
Pikiran yang kaku,
sulit melihat kemungkinan berbeda
c.
Tema yang muncul terus menerus
(obsesif)
d.
Ide yang disampaikan
tidak berkaitan satu sama lainnya
EFEK KEKERASAN
DI USIA MUDA;
Anak yang mengalami
abuse semenjak usia muda memiliki kemungkinan gangguan :
a.
Persepsi, perhatian
yang kacau
b.
Perkembangan kemampuan
berpikir yang terhambat
c.
Gangguan konsentrasi
d.
Mudah terstimulasi
secara emosional
e.
Agresif
f.
Hambatan pergaulan, muncul
perilaku aneh, mengisolasi diri
g.
Gangguan perilaku
seksual (terjadi pada sexual abuse) perilaku seksual eksesif
(berlebiihan) atau sulit
menjalin relasi seksual
h.
Gangguan sistem
ingatan
i.
Suasana emosi yang
cenderung negatif, mematikan perasaan
j.
Sulit menjalin
hubungan baik, mudah tidak percaya pada orang lain
k.
Kecemasan tinggi,
selalu gelisah, rasa takut muncul tanpa
alasan yang jelas
l.
Gangguang psikosomatis
m.
Menilai diri sendiri
buruk
n.
Ketergantungan pada
obat-obatan
o.
Kemarahan yang terus menerus
p.
Insomnia
q.
Depresi, ingin bunuh
diri
Gangguan yang muncul :
bersifat jangka pendek dan panjang, muncul satu jenis gangguan atau beberapa sekaligus
KEKERASAN SEKSUAL ANAK
Jenis perlakuan:
• Incest
– Aktivitas seks
yang dilakukan oleh ayah kepada anak
• Pedophilia
– Aktivitas seks
yang dilakukan terhadap anak kecil
• Intrafamilial
– Aktivitas seks
yang dilakukan diantara anggota keluarga
• Extrafamilial
Apakah pernah mengalami hal-hal berikut ini ?
a.
Sentuhan di area seksual
b.
Diperlihatkan film yang mengungkapkan tentang aktivitas
seksual
c.
Dirangsang untuk melakukan aktivitas seksual oral
d.
Digoda, dilecehkan dengan kata, sikap yang mengarah pada
perbuatan seksual
e.
Membahas bagian tubuh yang mengarah pada pembahasan
seksual
f.
Dilibatkan pada
pornografi dan porno aksi
g.
Diperkosa, dipaksa melakukan penetrasi
h.
Dipeluk, dicium, disentuh yang membuatmu merasa tidak
nyaman
i.
Melakukan aktivitas seksual yang membuat merasa tertekan
j.
Diperlihatkan
bagian
tubuh yang mengarah pada seksualitas
k.
Dilibatkan pada aktivitas prostitusi
TANDA-TANDA KEKERASAN SEKSUAL
a.
Permainan yang
mengarah pada kegiatan seksual secara konsiten dengan diri sendiri, mainan
ataupun anak lain
b.
Ungkapan, kata-kata
yang mengarah pada organ seksual taupun kegiatan seksual yang tidak sesuai
dengan usia perkembangan
c.
Rasa sakit,
perdarahan, pembengkakan di mulut, genital,rectal area
d.
Infeksi pada organ
pembuangan
e.
Tertular penyakit
kelamin
f.
Keluhan sakit fisik
yang kronis ataupun akut
g.
Ngompol
h.
Keinginan terus
menerus membersihkan diri atau justru tidak memperhatikan kebersihan
i.
Gangguan makan
j.
Kecemasan yang
eksesif, depresi ada keinginan bunuh diri
k.
Gangguan tidur
l.
Berbagai masalah di
sekolah
m.
Minggat
n.
Perilaku agresif, self
destructive (melukai diri sendiri)
o.
Kecanduan obat-obatan
p.
Aktivitas seksual di
usia muda
q.
Kehamilan di usia muda
Tanda-tanda yang
dimaksud ; muncul satu atau beberapa sekaligus
AKIBAT KEKERASAN
SEKSUAL PADA ANAK;
Short term
1)
Merasa tidak berdaya
2)
Marah
3)
Takut
4)
Cemas meningkat
5)
Mudah tersinggung
6)
Phobia (ketakutan yang
spesifik terhadap objek, orang atau tempat tertentu)
7)
Mimpi buruk
8)
Terlibat pelacuran
9)
Sulit menyatakan
dorongan seksual
10)
Seks dianggap
menjijikkan
11)
Kontrol yang
berlebihan untuk meyakinkan keamanan saat berhubungan seks
12)
Flashback peristiwa traumatik saat berhubungan seks
13)
Melakukan hubungan seks
karena partner menginginginkan dan bukan karena keinginan sendiri
14)
Sulit berkonsentrasi
15)
Dibayangi masa lalu
16)
Ketakutan yang sangat
terhadap lingkungan tertentu karena khawatir berjumpa pelaku
17)
Melukai diri sendiri
18)
Menyendiri
19)
Mudah tersinggung
20)
Rasa sakit pada bagian
tubuh yang berkait dengan organ seksual
21)
Keinginan untuk
membersihkan diri secara terus menerus
SEKSUALITAS
1)
Merasa tidak nyaman
ketika berhubungan
seks
2)
Menggunakan seks untuk
tujuan yang tidak ada kaitannya dengan
seks
3)
Tidak bisa mengatakan
tidak pada seks
4)
Seks sebagai alkat
untuk mendapat sesuatu
5)
Terlibat pelacuran
6)
Sulit menyatakan
dorongan seksual
Jangka panjang
1)
Ganguan fisik (depresi
dan munculnya kecemasan)
2)
Psikosomatik
3)
Sulit menjalin
hubungan dekat
4)
Re-victimization
5)
Berencana melakukan
bunuh diri
6)
Mengalami kecanduan
7)
Kecenderung neurotik
8)
Terlibat dalam tindak
pelacuran
9)
Terlibat masalah
kenakalan remaja (mencuri, melakukan tindak kriminal, dsb)
MEKANISME DIRI KORBAN;
1)
Meminimalkan
2)
Rasionalisasi
3)
Melupakan
4)
Hambatan integrasi
5)
Kehampaan berkait
dengan tubuh
6)
Chaos
7)
Mengambil jarak
8)
Kewaspadaan yang
berlebihan
9)
Humor sebagai
kompensasi
10)
Meningkatkan kesibukan
11)
Melarikan pada
aktivitas seks
12)
Ganguan mental
13)
Melukai diri sendiri
14)
Keinginan bunuh diri
15)
Gangguan makan
16)
Bohong
17)
Mencuri
18)
Berjudi
19)
Menolak kedekatan
hubungan
20)
Melarikan diri pada
religi
21)
Kompulsif
22)
Menghindar
FAKTOR YANG MEMPERPARAH GANGGUAN;
1)
Lama abuse terjadi
2)
Kedekatan dengan
pelaku
3)
Familiaritas dengan
lokasi kejadian
4)
Bentuk perlakuan yang
dialami
5)
Support yang diperoleh
6)
Tingkat agresivitas
yang menyertai
7)
Tingkatan
perkembangan, semakin muda semakin berat akibatnya
8)
Tingkat keterlibatan
korban
9)
Aspek gender antara
pelaku dan korban
Semakin banyak aspek
yang dijumpai pada saat kekerasan terjadi maka semakin parah akibatnya
PIHAK-PIHAK YANG PERLU MENDAPAT
INTERVENSI;
1)
Korban
2)
Pelaku
3)
Saksi
4)
Keluarga
5)
Komunitas
PREVENSI DOMESTIC VIOLANCE;
0-5 tahun
|
Visitasi di rumah untuk kelompok beresiko tinggi mengalami kekerasan
|
6-12 tahun
|
•
Visitasi di rumah
•
Observasi di sekolah
•
Intervensi berbasis komunitas
|
13-18 tahun
|
•
Visitasi rumah
•
Observasi di sekolah
•
Intervensi berbasis komunitas
•
Diseminasi untuk tujuan prevensi
|
18 tahun ke atas
|
•
Pendidikan publik
•
Sistem hukum yang menunjang
•
Kampanye media
•
Sistem keamanan untuk
pihak beresiko tinggi
•
Observasi di sekolah
•
Intervensi berbasis komunitas
|
Disampaikan oleh: Riza
Wahyuni, S.Psi, Msi, Psi.
Pada Pelatihan Penangan Kasus kekerasan kepada anak bagi KPAD, Staff
BPPKB Kab. Kebumen dan Indipt di Hotel Candisari,
13-15 Oktober 2012.
By; Babeh fKPAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar