Peran KPAD sebagai lembaga yang konsen terhadap Perlindungan Anak,
mempunyai peranan yang sangat strategis,
sebagai media preventif untuk meminimalisir terjadinya kekerasan anak. Keberadaan KPAD diharapkan lebih
berperan aktif, dan lebih optimal
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal itu disampaikan oleh Dra. Sri
Winarti, MH, Ketua Yayasan Bina Insani saat membuka Workshop Penyempurnaan
Dokumen Kerja KPAD di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen.
Workshop
yang diselenggarakan kerjasama antara Forum KPAD, Yayasan Bina Insani dan
didukung oleh Plan Indonesia PU Kebumen itu diselenggarakan selama 2 hari yaitu
tanggal 12-13 September 2013 diikuti oleh 30 orang dari 12 KPAD yaitu: KPAD Desa
Logandu, Kebakalan, Kalireja, Karangmaja, Kajoran, Karanggayam dan Penimbun
Kecamatan Karanggayam, KPAD Desa Padureso, Balingasal, Pejengkolan Kecamatan
Padureso. dan 4 KPAK yaitu: KPAK Kelurahan Wonokriyo, Gombong Kecamatan Gombong
dan KPAK Bumirejo dan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen. Sebagai fasilitatornya
adalah Yuyum Fhahni Paryani, CBCP Specialist Plan Indonesia.
Yuyum
Fhahni Paryani dalam mengawali workshop mengajak peserta untuk menggambarkan
kondisi KPAD masing-masing dengan membuat gambar sebuah
benda yang mampu menjelaskan tentang KPAD di desa saat ini. Dalam gambar itu nanti dipaparkan kondisi KPAD saat
ini, harapan ke depannya mau seperti apa? Dengan menjelaskan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman KPAD.
Hal
itu dimaksudkan untuk mengetahui secara riil kondisi KPAD yang ada di Kebumen
yang selanjutnya dapat untuk mencari solusi yang terbaik ketika KPAD menghadapi
kendala dilapangan.
Selain untuk
mengevaluasi kondisi KPAD dalam workshop itu juga dalam rangka mereview dokumen
kerja KPAD yang tindak lanjutnya nanti adalah pendampingan dari Forum KPAD
Kebumen untuk penyempurnaan dokumen kerja sekaligus penataan buku administrasi
yang harus dimiliki oleh KPAD.Gambaran kondisi KPAD dalam bentuk gambar hasil diskusi peserta:
Good Blog... terus berkarya bagi anak anak Indonesia
BalasHapusmakasih,,
Hapus