Saat yang tepat untuk mengenalkan
pekerjaan rumah pada anak adalah saat berusia 4 tahun. Pada usianya yang
sekecil ini dia perlu diperkenalkan oleh rutinitas harian, tapi tidak juga
terlalu muda baginya karena pada usia 4 tahun anak sudah dapat diajak
berkomunikasi dengan baik.
Berikut 3 cara memperkenalkan pekerjaan
rumah pada si kecil tanpa membebani pikirannya:
1.
Fokus pada proses, bukan pada hasil.
Orangtua sebaiknya mendukung
upaya-upaya dini anak prasekolah untuk
melibatkan diri dalam tugas rumah tangga. Caranya adalah dengan memfokuskan
pada proses bukan pada hasil akhir. Ajakan yang lembut dalam menarik perhatian
anak. Sekalipun anak tidak mengikuti anda bukan berarti anak tidak
memperhatikan yang sedang anda kerjakan.
2. Peragakan cara yang benar.
Pada usia yang sangat muda, anak sedang
berusaha mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Peragakan cara yang
benar pada setiap tahapnya. Coyle menyarankan orangtua untuk memberitahu mana
yang benar dan yang salah dengan komentar, “Ibu suka caramu merapikan piring bekas
makanmu”. Meskipun piring yang diantar ke dapur oleh anak diletakkan ditempat
yang kurang tepat. Tidak perlu memarahi atau menegurnya, anda hanya perlu
mencontohkan dengan membawa piring bekas anda dan diletakkan ditempat yang
benar.
3. Buatlah komentar yang positif
Ibu berupaya dengan melontarkan
komentar yang positif, misal; ibu benar-benar senang merapikan tempat tidur
setelah ibu bangun dipagi hari. Komentar positif merupakan ekspresi perasaan
anda yang memancing anak untuk melakukan hal yang serupa.
Jadilah orangtua yang berbangga karena
memiliki anak yang cerdas dan mandiri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar